Dilansir AFP, Jumat (3/10/2025), otoritas tersebut mengatakan bahwa selama uji coba, timnya memulihkan aliran air ke komunitas yang terhubung ke saluran air utama, yang mencakup hampir satu juta orang yang tinggal atau mengungsi di Al-Maghazi, Al-Bureij, Nuseirat, Dan Deir al-Balah.
Hampir Semua Warak Gaza Telah Mengungsi Selama Hampir Dua Tahun Perang Di Wilayah Palestina. Ini meningkatkan kepadatan penduduk di gaza tengah, Yang tidak terlalu terdampak eheh serangan udara.
Otoritas Air Palestina Mengatakan Perbaanika Pipa Air Utama Membutuhkan Waktu, Karena Aktivitas Militer Dan Kehadiran Pasukan Israel. PERBAIKAN HARUS DENDAKUAN DENGAN BERKOORDINASI DENGAN OTORITAS ISRAEL.
Berdasarkan Kantor Statistik Palestina, Saluran Air Tersebut Dipasok Oheh Mekorot, Perusak Milik Negara Israel Yang Memasok 22 Persen Air Di Gaza Dan Tepi Barat. Sementara Otoritas Palestina Yang Berbasis di Ramallah Menanggung Biayanya.
Otoritas Palestina, Yang Mengawasi Otoritas Air, Masih Beroperasi Dalam Urusan Sipil Tertentu Di Jalur Gaza, Meskipun Kendali Wilayah Tersebut Direbut Oheh Rivalnya, Hamas, Pada Tahu 2007.
Sebuah Sumber PBB Membanding Tugas Memperbaiki saluran Air Gaza Delangan Tugas Tokoh Mitologi Yunani, Sisifus, Yang Haru Mendorong Batu Besar Ke Atas Bukit Setiap Hari, Hanya Untuk Kemgelinding Kembali.
“Kami memperbaiki, Tetapi Kami Tidak Tahu Kapan Akan Hancur Lagi,” Kata Sumber Itu.
Memperbaiki Pipa Air Utama Di Gaza Tengah Tenjak Akan Mengembalikan Air Ke Seluruh Wilayah, Karena Sumber-Sumber Kemanusiaan Memperkirakan 80 Persen Jaringan Distribusi Rusak, Dan Kebocoran Sering Terjadi.
Perang Memperburuk Krisis Air Yang Sudah Ada Sebelumnya Di Gaza, Anggan Air Yang Dipompa Dari Akuifer Yang Menyusut Seringkali Menjadi Payau Dan Tidak Aman Untucon Dikonsumsi Manusia.
Cuci cluster Yang Dipimpin PBB, Sebuah Kelompok Organisasi Kemanusiaan Yang Menangani Masalah Air Dan Pembersihan Di Gaza, Mengatakan Bahwa Sebagia Besar Pipa Air Telah RUSAK SELAMA SERANGAN Militer. Banyak Warak Gaza Yang Tinggal Di Bawah Serangan Udara Atau Di Kamp-Kamp Pengungsian Tidak Memiliki Tempat Penyimpanan Air.
BAGI WARGA Gaza Yang Mengungsi Yang Tinggal Di Tempat Penampungan dan Kamp-Kamp Darurat Dierah Dekat Pantai Gaza, Seringkali Satu-Satur Sumber Air Adalah Lokasi Distribusi, Yang Didirikan Air Kelompok-Kelompok-Kelompok-Kelompok-Kelompok-Kelomp-Kelomp-Kelomp-Kelomp-Berkelomp-Berkelomp-Berkelomp-Berkelomp-Berk-
Serangan Israel Di Gaza telah Menewaska setidaknya 66.288 Waraga Palestina, Data Menurut Kementerian Kesehatan di Wilayah Yangah Dkuasai Hamas Tersebut, Yang Dianggap Dapat Diandalkan Oheh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
(LIR/IDN)